Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya,
DENPASAR — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya, mengatakan, sekitar 23 posko kesehatan akan disiapkan selama masa mudik Lebaran 2018.
Posko kesehatan tersebut mulai dioperasionalkan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Nantinya, posko tersebut akan disiagakan di sepanjang arus mudik, seperti jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan jalan menuju Pelabuhan Padangbay di Karangasem.
“Setiap tahun, kami rutin menyiapkan posko kesehatan. Ada sekitar 23 posko kesehatan yang disebar ke kawasan jalur mudik di Bali”, ucap pria yang akrab disapa Suarjaya ini, Kamis (31/5/2018).
Suarjaya menambahkan, pada setiap posko disiagakan tim medis yang terdiri dari dua dokter, lima perawat, satu apoteker dan petugas beserta ambulan. Selain itu, pihaknya juga turut menyiagakan puskesmas-puskesmas di sekitar jalur yang dilalui oleh para pemudik.
“Kami juga menyiagakan rumah sakit, baik swasta maupun daerah, agar melayani pasien saat hari libur Lebaran. Kami juga rutin bermitra dengan instansi lain seperti Polisi, TNI dan lainnya. Itu semua kami lakukan, untuk memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat saat mudik maupun pascalebaran”, jelas pria asli Buleleng ini.
Dokter yang berkantor di Jalan Melati Kota Denpasar ini, juga mengatakan, selain mengantisipasi pasien korban lakalantas, pihaknya juga mengantisipasi penyakit yang diderita masyarakat seperti batuk, diare, pusing serta penyakit ringan lainnya. Sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik lebaran, agar memperhatikan kesehatan terlebih dahulu.
“Kami mengimbau kepada semua masyarakat yang ingin mudik harus memperhatikan kondisi kesehatan dulu. Jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat dalam perjalanan. Jika lelah, istirahat dulu. Kami di posko kesehatan juga menyediakan tempat istirahat yang cukup memadai bagi para pemudik”, katanya.
Seperti yang diketahui, pemudik yang akan keluar dari Bali dipastikan akan meningkat. Diperkirakan, ribuan masyarakat yang menetap dan mencari nafkah di Bali akan keluar dari Bali. Selain menyiagakan posko di sepanjang jalur serta pelabuhan, Dinkes Provinsi Bali juga akan menyiapkan posko kesehatan di pusat-pusat yang menjadi fokus bagi para pemudik, seperti terminal Mengwi, Badung dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.