BP2TPH Wates Hasilkan 3.000 Bibit Setiap Tahun

YOGYAKARTA – UPTD Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BP2TPH) Wates Kulonprogo Yogyakarta fokus pada upaya perbanyakan bibit tanaman buah. Setiap tahun lembaga tersebut mampu menghasilkan 3.000 bibit tanaman buah.

Bibit yang dibudidayakan UPTD dibawah naungan Dinas Pertanian DIY ini antara lain komoditas Jambu Dalhari, Jambu Deli Hijau dan Jambu kristal hingga durian dan buah naga.

Kepala UPTD BP2TPH Wates Sukirman mengatakan, komoditas yang dihasilkan tersebut dipilih karena merupakan bibit buah unggulan yang dikembangkan Dinas Pertanian DIY. Keberadaanya banyak digemari masyarakat.  “Teknik yang kita terapkan dalam perbanyakan disini adalah dengan sistim cangkok batang. Sehingga keuntungannya bibit akan cepat berbuah dibandingkan menggunakan sistim biji,” katanya, Senin (07/05/2018).

Memanfaatkan lahan pembenihan seluas kurang lebih 1,5 hektar, UPTD BP2TPH Wates mampu menghasilkan 3.000 bibit komoditas buah setiap tahunnya. Selain diberikan sebagai bantuan benih kepada kelompok masyarakat, bibit hasil budidaya juga dijual sebagai sumber PAD. “Setiap tahun kita ditarget mampu menjual 2.000 bibit durian serta 700 bibit jambu Dalhari. Dengan target PAD sebesar Rp23juta per tahun. Sejauh ini kita mampu memenuhi target tersebut,” tambahnya.

Salah satu kendala yang dihadapi UPTD BP2TPH Wates adalah keterbatasan tenaga pengelola. Saat ini hanya ada empat orang yang mengelola dan mengoperasionalkan lembaga tersebut. Selain untuk memenuhi kebutuhan bibit buah, UPTD BP2TPH Wates juga masih harus memenuhi target PAD dengan menjual bibit.