Buka Hingga Malam, Omset Pedagang Beringharjo Meningkat
Editor: Mahadeva WS
YOGYAKARTA – Penambahan jam operasional pasar tradisional Beringharjo Yogyakarta hingga malam berdampak positif bagi para pedagang. Sejumlah pedagang mengaku mengalami peningkatan omset hingga 50 persen setelah kebijakan tersebut diberlakukan.
Sejak satu bulan terakhir, tepatnya 11 April lalu, jam operasional pasar tradisional terbesar di Yogyakarta tersebut dirubah. Jika biasanya pasar hanya beroperasi dari pagi hingga pukul 16.00/17.00 WIB, kini pasar Beringharjo khususnya di blog pakaian sisi barat beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
“Dampaknya sangat dirasakan pedagang. Karena buka sampai pukul 9 malam, maka wisatawan yang berkunjung ke Malioboro saat malam hari bisa beli oleh-oleh di sini. Kalau dulu kan hanya wisatawan yang berkunjung saat siang hari saja yang beli,” ujar salah seorang pedagang Elfri Batik Dewi, Rabu (09/05/2018).
Dewi menyebut selama sebulan berjualan hingga malam, kios yang menjual berbagai macam pakaian dan busana batik mengalami kenaikan omset hingga 50 persen. Meski enggan menyebutkan berapa jumlah omset dagangannya per hari, Dia menilai saat akhir pekan dan musim libur seperti saat ini jumlah pembeli akan melonjak hingga 2 kali lipat. “Ramai kalau akhir pekan dan musim liburan sekolah seperti saat ini,” ujarnya.
Meski diberikan kesempatan buka hingga malam hari, namun ternyata tidak semua pedagang pasar Beringharjo Yogyakarta memanfaatkannya. Sebagian pedagang mengaku tetap memilih beroperasi hingga sore hari seperti biasanya. “Kalau saya tidak buka sampai malam hari. Tetap hanya sampai pukul 5 sore. Maklum karena sudah capai jualan sejak pagi,” ujar pedagang lainnya Indar.