Dinsos Tangerang Bina 13.004 Penyandang Masalah Sosial
TANGERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Banten membina sebanyak 13.004 penyandang masalah kesejahteraan sosial yang tersebar pada 29 kecamatan.
“Ada beberapa kategori penyandang masalah sosial yang penting untuk ditangani segera seperti anak dan lanjut usia terlantar serta pengemis,” kata Sekretaris Dinsos Kabupaten Tangerang Ahmad di Tangerang, Sabtu.
Ahmad mengatakan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya adalah balita terlantar, pemulung serta anak jalanan.
Dia mengatakan telah melakukan pendataan mengenai jumlah tersebut seperti balita terlantar sebanyak 631 orang, anak terlantar (2.444 orang), lanjut usia (8.331), galandangan (162).
Menurut dia, selain itu penangangan PMKS lainnya adalah pengemis sebanyak 221 orang serta pemulung (853 orang).
Pihaknya telah mendata sebanyak 26 kategori PMKS, tapi yang sangat mendesak untuk ditangani segera adalah balita dan lansia terlantar serta anak jalanan.
untuk penangananan anak jalanan dan lansia terlantar tersebut ditampung di Panti Rehabilitasi Sosial di Kecamatan Jayanti.
Namun panti rehabilitasi tersebut hanya untuk penanganan yang bersifat sementara karena daya tampung tempat penginapan yang ada hanya sebanyak 48 kamar.
Sedangkan keterbatasan tempat menginap itu yang membuat petugas hanya mampu menanggani sementara, setelah mereka mandiri, maka dikembalikan ke kampung halaman masing-masing.
“Diantara penyandang masalah sosial itu ada juga yang sudah mandiri dengan cara berjualan di pasar tradisional,” katanya.
Dia menambahkan untuk penangganan PMKS tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Kesehatan setempat untuk pemeriksaan medis.