Dua Tahun Ditahan di Venezuela, Misionaris Amerika Kini Bebas

Ilustrasi wilayah Amerika Serikat- Dokumentasi CDN

WASHINGTON  – Misionaris Amerika Josh Holt, yang ditahan Venezuela tanpa diadili atas tuduhan memiliki senjata sejak tahun 2016, kembali ke Amerika Serikat bersama istrinya pada Sabtu setelah pemerintah negara Amerika Selatan melepaskan mereka.

Mereka disambut di Gedung Putih oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan kepada Holt dia sangat berani.

“Sungguh mengagumkan apa yang kamu perbuat. Itu situasi yang sulit,” kata Trump dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Ruang Oval bersama dengan orang tua Holt.

Pembebasan misionaris Mormon dari Utah itu terjadi kendati hubungan Amerika Serikat-Venezuela tegang. Pekan lalu kedua negara saling balas mengusir diplomat. Washington menolak mengakui terpilihnya kembali Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada 20 Mei, dan pemberlakuan sanksi-sanksi baru AS atas Karakas.

Holt, yang ditangkap pada Juni 2016 ketika sedang berada di negara itu untuk melangsungkan pernikahannya dengan istri asal dari Venezuela, mengatakan dirinya sangat senang dan terharu bisa kembali pulang setelah dua tahun masa-masa sangat sulit.

“Saya ucapkan terima kasih atas apa yang kalian lakukan, dan karena memikirkan saya, dan kepedulian atas saya, sebagai orang yang biasa,” ujar Holt selama pertemuan di Ruang Oval. “Sungguh ini menyentuh saya,” katanya dengan suara terbata-bata.

Pasangan itu ditemani pulang oleh Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Corker, yang bertemu pada Jumat dengan Maduro. (Ant)

Lihat juga...