Hujan tak Surutkan Minat Pengunjung Inafest Shanghai

Ilustrasi wilayah Cina dan Taiwan - Foto: Dokumentasi CDN

SHANGHAI  – Hujan yang mengguyur Shanghai sejak Sabtu (5/5) pagi hingga malam tidak menyurutkan minat para pengunjung Indonesia Festival (Inafest) di kota terbesar di China itu.

Antrean para pengunjung terlihat di tiga pintu utama “Oriental Pearl Tower” (OPT) sebagai tempat digelarnya pameran produk-produk Indonesia dan budaya Nusantara sejak pukul 10.00 waktu setempat (09.00 WIB).

“Kami tidak menduga, mereka terus berdatangan, meskipun hujan,” kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah.

Inafest yang merupakan agenda tahunan KJRI Shanghai itu bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Week yang digelar pada 4-13 Mei 2018.

Pada tahun lalu Inafest yang juga digelar di OPT, gedung pencakar langit setinggi 468 meter yang merupakan objek wisata terpopuler di Shanghai, yang berlangsung selama dua hari dikunjungi sekitar 29 ribu orang.

“Kalau lihat orang yang terus bergelombang hingga petang ini, kemungkinan jumlah pengunjung melampaui tahun lalu,” kata perempuan yang akrab disapa Nining itu.

Akibat hujan yang membasahi panggung hiburan, peragaan busana “Wastra Nusantara” pada Sabtu siang dipindahkan ke ruang pertemuan OPT.

Meskipun demikian, peragaan busana yang terbuat dari batik, kain songket, dan tenun ikat itu tetap menyedot minat para pengunjung dari China, Indonesia, dan mancanegara.

Bahkan dengan digelarnya peragaan busana di dalam gedung, pakaian khas Nusantara rancangan Novita Yunus, terlihat lebih berkelas.

Apalagi busana rancangan rumah mode Batik Chic tersebut dibawakan secara apik oleh para perawagati dan peragawan dari Indonesia, China, Italia, dan Amerika Serikat.

Lihat juga...