Iran Klaim Hasilkan Uranium Diperkaya Lebih Tinggi

Ilustrasi – Foto: Dokumentasi CDN

ANKARA – Iran memiliki kemampuan memperkaya uranium ke tingkat lebih tinggi ketimbang biasanya. Kepala Badan Tenaga Atom Iran, Ali Akbar Salehi menyebut, kemampuan tersebut sudah dimiliki sebelum kesepakatan nuklir multinasional untuk mengekang program nuklirnya tercapai.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi batas waktu hingga 12 Mei pada negara Eropa untuk kesepakatan 2015 demi memperbaiki kekurangan, yang buruk, dalam perjanjian tersebut. JIka tidak dilakukan perbaikan, maka Trump akan menolak dengan memperpanjang sanksi AS terhadap Iran.

Salehi memperingatkan Trump agar tidak mundur dari kesepakatan tersebut. “Iran tidak menggertak. Secara teknis, kami sepenuhnya siap memperkaya uranium lebih tinggi dari yang biasa kami hasilkan sebelum kesepakatan tercapai. Saya harap Trump memikirkannya dan tetap dalam kesepakatan,” katanya, Senin (30/4/2018).

Berdasarkan atas kesepakatan tersebut, harus dilakukan pencabutan sebagian besar sanksi internasional. Dan tingkat pengayaan Iran harus tetap di kisaran angka 3,6 persen. Iran berhenti menghasilkan 20 persen uranium diperkaya dan menyerahkan sebagian besar cadangannya sebagai bagian dari perjanjian dengan AS, Inggris, Prancis, Jerman, China dan Rusia.

Uranium yang disempurnakan hingga 20 persen kemurnian fissile jauh melampaui 5 persen yang biasanya diperlukan untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir sipil. Kendati demikian, hasil tersebut masih sangat kurang jika dibandingkan dengan uranium yang diperkaya hingga 80-90 persen kemurniannya untuk pembuatan bom nuklir.

Teheran telah mengecualikan kemungkinan perundingan atas program misil balistik nuklirnya di luar 2025 dan peran internasionalnya di Timur Tengah, seperti yang diminta Trump. Inggris, Prancis dan Jerman mendukung kesepakatan itu sebagai cara terbaik untuk menghentikan Teheran membuat senjata nuklir, tapi meminta Iran membatasi pengaruh kawasannya dan mengekang program peluru kendali itu. (Ant)

Lihat juga...