Kopi Petani Garut Diminati Penikmat Mancanegara

Ilustrasi - Kopi - Foto: Dokumentasi CDN

GARUT  – Kopi yang diproduksi petani di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, banyak diminati penikmat kopi dari mancangara, selain mampu memenuhi kebutuhan pasar nasional.

“Kopi bubuk siap seduh yang kami jual sudah banyak yang ke luar (mancanegara),” kata Aries Sontani petani kopi asal Kecamatan Pasirwangi, Garut, Minggu.

Ia menuturkan, kopi yang diproduksinya sementara baru memenuhi pesanan secara individu dari penikmat kopi asal Amerika, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Pengiriman kopi ke luar negeri itu, kata dia, berlangsung selama satu tahun atau sudah terkirim sebanyak 50 kilogram dengan cara dipaket menggunakan jasa pengiriman.

“Sementara yang pesan ini baru individu, untuk konsumsi sendiri, bukan perusahaan atau kafe,” katanya.

Ia berharap, ke depan pengiriman kopi dari petani Garut ke luar negeri itu dapat dilakukan secara besar-besaran melalui lembaga eksportir di Indonesia.

Selama ini, kata dia, berdasarkan peraturan yang ada hanya dapat ekspor bahan mentah kopi, termasuk kopi dari Garut pengirimannya digabung dengan kopi dari berbagai daerah di Aceh.

“Sekarang ini kopi dari Garut digabung di Medan, di Aceh baru ke luar negeri, untuk kopi dari Jawa Barat ini katanya untuk penambah rasa nikmat kopi,” katanya.

Ia menyampaikan, kopi produksi petani di Pasirwangi, Garut, salah satu daerah yang memenuhi kebutuhan pasar nasional yang setiap bulannya mengirim sebanyak 100 kilogram kopi.

Kopi jenis arabika tersebut, kata dia, banyak dijual di kafe-kafe, restoran atau kedai kopi di berbagai daerah di Indonesia.

“Hampir semua daerah dikirim kopi produk kami, kebanyakan untuk di kafe-kafe,” katanya.

Lihat juga...