Masyarakat Sumbar Diminta Waspadai Peningkatan Aktifitas KA

Editor: Mahadeva WS

PADANG – Aktifitas lalulintas kereta api di Sumatera Barat mengalami peningkatan. Masyarakat yang melintasi rel kereta api dari Kota Padang hingga ke Kota Pariaman diminta untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran/Foto: M. Noli Hendra

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran mengatakan, dengan beroperasinya KA Bandara Minangkabau Ekspres, jumlah lalu lintas kereta api mengalami penambahan. Karena sebelumnya hanya beroperasi kereta api Sibinuang Padang-Pariaman.

Jadwal aktifitas keberangkatan KA Sibunuang rute Stasiun Simpang Haru-Stasiun Kayu Tanam berjalan enam kali pulang pergi. Sementara untuk rute Stasiun Simpang Haru Padang-Gandoriah Pariaman berjalan delapan kali pulang pergi. Sementara dengan beroperasinya KA Bandara, maka dari hitungan Dinas Perhubungan Sumbar, untuk KA Minangkabau Ekspres beroperasi dalam sehari sebanyak 10 kali untuk pulang dan pergi.

“Jadi total secara keseluruhan aktifitas KA di Sumatera Barat terhitung sebanyak 24 kali dalam sehari. Jumlah yang cukup sibuk bagi pekerja penjaga palang pintu. Maka kepada masyarakat dan pengendara harap berhati-hati sebelum melintasi perlintasan sebidang. Baik itu yang mempunyai palang pintu, maupun yang tidak mempunyai palang pintu,” katanya, Selasa (8/5/2018).

Amran menyebut, adanya 24 kali lalu lintas kareta api dapat dipastikan dalam waktu satu jam ada dua kali kereta api melintas. Sebelum ketika hanya KA Bandara yang beroperasi, kereta api jurusan Pariaman melintas hanya tiga jam sekali.

Sementara untuk mengurangi risiko kecelakaan di perlintasan sebidang, Dinas Perhubungan secara bertahap akan menutup perlintasan sebidang yang tidak berizin. Hal tersebut dilakukan bukan untuk menutup akses masyarakat, tapi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang memakan korban jiwa.

Lihat juga...