Merancang Busana Putri Mbak Tutut, Anugerah Buat Anne
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Anne Avantie merasa terharu melihat suasana akad nikah dan resepsi putri bungsu Indra Rukmana dan Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut Soeharto, Danvy Sekartaji Indri Haryati Rukmana atau Sekar yang dipersunting Ajie Sulistiyo Dwi Putra Maryulis, Minggu (6/5/2018).
Suasana khidmat itu, bukan sesuatu keceriaan yang penuh kemewahan. Tetapi suatu keteduhan, perasaan bagaimana memiliki sebuah peristiwa bersejarah bagi kehidupan yang dijalani. “Suasana akad sangat khidmat dan sederhana memberikan filosofi tentang kehidupan yang turun temurun indah pada waktunya Disitulah khidmatnya. Itu lebih khidmat terasa dalam sekali,” ungkap Anne kepada Cendana News ketika ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta, belum lama ini.

Anne merasa bangga dipercaya oleh Mbak Tutut untuk merancang kebaya pernikahan putrinya. “Membuat kebaya pernikahan Mba Sekar dan Mas Ajie merupakan satu anugerah besar buat saya. Walaupun Ibu Tutut bukan klien pertama saya,” ujarnya.
Anne menyebut, dirinya sudah berteman dengan Mbak Tutut sejak 20 tahun lalu. Mbak Tutut serta keluarga Cendana sudah menjadi kliennya sejak lama. Saat putri pertama Mbak Tutut, Danty Indriastuty Rukmana menikah desain kebaya dipercayakan kepadanya. Begitu pula saat putri Bambang Trihatmodjo atau Bambang Soeharto menikah, Anne juga mendesain busananya. “Jadi sebenarnya, saya ini sudah kedaluarsa di dalam keluarga Beliau. Jadi sudah cukup lama ya,” tandas Anne sambil tersenyum.