Pelaku UKM Didorong Pasarkan Produk Secara Online

Ilustrasi. Berbagai kerajinan produk UMKM. Foto: Dokumentasi CDN

YOGYAKARTA  – Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta mendorong pelaku usaha mikro kecil untuk melakukan pemasaran secara “online”.

“Sudah ada beberapa pelaku usaha mikro kecil, seperti yang tergabung dalam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta melakukan pemasaran ‘online’. Harapannya lebih banyak lagi pelaku usaha yang melakukan pemasaran ‘online’,” kata Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.

Tri memperkirakan sudah ada sekitar 75 persen pelaku usaha mikro kecil yang melakukan pemasaran secara “online”.

Namun demikian, lanjut dia, belum semua pelaku usaha mikro kecil yang melakukan pemasaran secara “online” fokus pada pemasaran tersebut. “Hanya ada sekitar 50 persen yang sudah fokus dan menjadikan pemasaran secara ‘online’ sebagai alat pemasaran utama mereka,” katanya.

Menurut Tri, pelaku usaha mikro kecil yang sudah fokus pada pemasaran secara “online”, adalah pelaku usaha yang sudah mampu memproduksi barang dalam jumlah banyak dan teratur.

“Dengan demikian, mereka memiliki stok produk yang selalu bisa dipesan dan langsung dikirim ke konsumen. Bahkan, pelaku usaha yang melakukan pemasaran ‘online’ bukan hanya dari sektor kerajinan tetapi juga kuliner,” katanya.

Pelaku usaha di Kota Yogyakarta, lanjut Tri, biasanya lebih memilih melakukan pemasaran “online” secara mandiri misalnya melalui media sosial atau melalui sejumlah aplikasi toko “online”.

Sedangkan laman pemasaran “online” hasil kerja sama dengan salah satu bank milik pemerintah untuk membantu pemasaran bagi pelaku usaha mikro kecil di Kota Yogyakarta, lanjut Tri, kurang maksimal.

Lihat juga...