Pencetakan Wirausaha Baru di Jabar Lebihi Target

Ilustrasi - Kewirausahaan bidang jahit-menjahit - Dok CDN

BANDUNG – Program pencetakan wirausaha baru (WUB) yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak 2013 telah melebihi target yang ditetapkan yaitu 100 ribu wirausaha baru.

“Hingga akhir 2017 telah tercetak 129 ribu WUB hasil kerja sama dari 13 OPD Pemprov Jabar dan unsur Jabar Masagi,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) usai meresmikan gelar produk 1.000 WUB di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu.

Ia menuturkan ke-129 wirausaha baru yang berasal dari 27 kota dan kabupaten di Jabar tersebut memiliki bisnis berbeda-beda sesuai dengan kompetensi masing-masing dan mereka dilatih menjadi enterpreneur yang baik dan diberikan kemudahan akses keuangan oleh Pemprov Jabar.

Menurut dia, saat ini Indonesia membutuhkan 5,8 juta pengusaha muda baru bila ingin memenangkan kompetisi di pasar tunggal ASEAN dan lahirnya wirausaha baru juga dapat membuka kesempatan kerja baru untuk mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Jika semuanya hanya berpikir mencari kerja, dipastikan tidak akan tertampung sehingga akan banyak pengangguran,” kata Aher.

Namun, lanjut Aher, pencetakan WUB saja tidaklah cukup dan diperlukan gelar produk wirausaha yang menampilkan karya produk-produk yang sudah dilatih. Hal itu, lanjut dia, disamping untuk mempromosikan produk, juga untuk membangun jejaring dengan sesama pebisnis dan bertemu dengan buyers seperti modern market.

“Mudah-mudahan ini akan meningkatkan daya saing wirausaha dari skala mikro, kecil, menengah kemudian mengarah ke skala besar yang akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan,” ujar Aher.

Aher optimistis hal tersebut akan tercapai mengingat di era ekonomi digital saat ini, teknologi sangat membantu wirausahawan untuk berkinerja lebih tinggi baik dari segi produktivitas maupun pemasaran.

Lihat juga...