Petani Mitra Timah Pasarkan Madu Keluluk Secara Daring
LUBUK – Petani Mitra Binaan PT Timah Tbk di Desa Lubuk Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung memasarkan madu keluluk secara daring atau online. Penjualan secara online diyakini bisa meningkatkan penjualan dan usaha budidaya lebah.
Sekretaris Kelompok Petani Madu Keluluk Desa Lubuk Sani mengatakan, pemasaran madu dengan memanfaatkan teknologi informasi sangat membantu petani. Terutama dalam upaya memperluas pemasaran madu keluluk.
“Alhamdulillah permintaan madu keluluk mengalami peningkatan. Biasanya hanya laku terjual 10 botol per hari meningkat 150 hingga 200 botol per hari. Kita tidak hanya memasarkan tetapi juga mempromosi khasiat madu keluluk untuk kesehatan, sehingga meningkatkan minat konsumen untuk mengkonsumsi madu alami itu,” jelasnya, Selasa (29/5/2018).
Menurutnya, promosi khasiat madu keluluk sangat penting untuk meningkatkan penjualan. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat mengkonsumsi madu untuk kesehatan. Sementara madu Keluluk juga dipercaya mampu mencegah berbagai penyakit berbahaya.
“Alhamdulillah saat ini permintaan tidak hanya datang dari masyarakat di Bangka Belitung, tetapi juga berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, bahkan Malaysia, Singapura dan China,” tambahnya.
Kelompok petani di Desa Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan Mitra Binaan PT Timah Tbk mengembangkan budi daya madu keluluk. Usaha tersebut mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga warga setempat.
Saat ini budi daya madu keluluk tidak hanya di Desa Lubuk, tetapi sudah dikembangkan untuk memotivasi masyarakat. Termasuk membantu menekan angka pengangguran. “Budi daya madu ini cukup mudah dan juga tidak membutuhkan modal terlalu besar,” katanya.