PHRI Banten Minta Pengelola Destinasi Wisata Tingkatkan Layanan
CILEGON – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten meminta para pengelola destinasi wisata di Banten dapat meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi wisatawan untuk menyambut libur panjang Idul Fitri 1439 H.
“Para pengelola hotel dan objek wisata bisa berpartisipasi bersama, agar wisatawan merasa nyaman, aman dan mereka ingin kembali ke Banten untuk berwisata,” kata Ketua PHRI Banten, Ahmad Sari Alam di Cilegon, Minggu.
Ia mengatakan libur panjang lebaran tahun ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dengan banyaknya kunjungan wisatawan. Mengingat objek wisata yang paling diminati saat libur lebaran itu adalah wisata pantai.
“Oleh karena itu keamanan dan pelayanan harus dimaksimalkan,” kata Ahmad Sari Alam di sela acara jelang buka puasa bersama serta santunan bagi anak yatim.
Menurut dia, dari sisi infrastruktur jalan di Banten sudah lebih baik, sehingga bisa mendukung terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Banten. Namun demikian, masih perlu dioptimalkan dari infrastruktur pendukung lainnya seperti lampu penerangan jalan umum (PJU) dan juga pelayanan lain.
“Destinasi di Banten tinggal dirapikan saja. Peran pemerintah juga perlu dioptimalkan,” kata dia.
Menurut dia, selama ini pajak yang masuk dari hotel dan restoran di Banten sekitar Rp850 miliar per tahun. Jika 10 persen saja untuk mendukung sarana dan prasarana objek wisata, maka secara perlahan akan ada perbaikan-perbaikan dari sisi penataan destinasi.
“Ya saya melihat belum maksimal peran pemerintah dalam mendukung kepariwisataan ini. Terutama meningkatkan daya tarik bagi wisatawan mancanegara,” kata Sari Alam.