Talang Jawa Ditarget jadi Kampung Lele
BATURAJA – Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indoensia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, berupaya menjadikan Kelurahan Talang Jawa sebagai Kampung Lele dan sayuran organik, dengan membudidayakan ikan lele dan berbagai tanaman sayur-mayur.
Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indoensia, Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra A Setyawan, mengatakan, pihaknya membuat dua kolam bioflok sekaligus memberikan bantuan 4.000 bibit ikan lele kepada masyarakat di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat tersebut.
Selain itu, lahan di sekitar kolam juga ditanami berbagai jenis sayuran seperti tomat, cabai dan sayur bayam sebagai ajang pembelajaran khususnya bagi kaum perempuan memanfaatkan pekarangan rumah.
“Kalau sudah ada contoh yang berhasil biasanya warga akan lebih tertarik, sehingga harapan membangun Kampung Lele dan Sayuran Organik di Talang Jawa dapat terwujud,” ungkapnya, Jumat (4/5/2018).
Dia mengemukakan, Jejak Indoensia akan terus membina masyarakat dengan memberikan pelatihan secara berkelanjutan, agar hasil panen dapat dikelola dan dikembangkan berbagai jenis produksi makanan seperti abon lele, kripik ikan, sosis, ikan asap dan lain sebagainya.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemberdayaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus membangun kembali kreatifitas warga di wilayah itu.
“Kita ketahui, bahwa wilayah Talang Jawa ini keratifitas masyarakatnya sangat baik dalam usaha rumah tangga, seperti membuat makanan peyek dan keripik. Namun sejak di kereta api tidak bisa berjualan lagi, seakan mereka hilang mata pencarian,” jelasnya.
Sementara menurut Ismail, salah seorang pengurus budi daya lele di Kelurahan Talang Jawa, mengaku budi daya ikan lele dan sayur organik menjadi hiburan bagi warga di wilayah itu.