Titiek Soeharto Dorong KWT Kembangkan Potensi Desa

Editor: Satmoko

YOGYAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, SE, atau akrab pula disapa Titiek Soeharto terus berupaya mendorong ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) agar tak henti mengembangkan potensi desa masing-masing.

Yakni dengan terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan produk-produk lokal setempat. Selain dapat memberikan nilai tambah pada produk lokal, upaya semacam itu juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.

Hal itu diungkapkan Titiek Soeharto saat mengunjungi KWT Kemiri Edum, di Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Sabtu (12/5/2018).

Titiek Soeharto melihat proses produksi produk olahan salak di KWT Kemiri Edum di Desa Kemiri Purwobinangun Pakem Sleman. Foto Jatmika H Kusmargana

“Saya harapkan apa yang telah dilakukan ibu-ibu di sini dapat terus dikembangkan, agar semakin maju dan berkembang. Sehingga nantinya bisa ditularkan ke desa lain dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga desa,” katanya.

Didirikan sejak tahun 2016, KWT Kemiri Edum dengan anggota 20 orang ibu rumah tangga asal Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman, aktif membuat berbagai olahan makanan dari bahan baku salak.

Memanfaatkan buah salah yang melimpah di desa mereka membuat sejumlah produk seperti dodol salak, manisan salak, hingga sari salak.

“Daerah kami merupakan sentra penghasil salak. Namun saat harga jatuh, salak hanya dihargai sangat rendah. Dari situ kita berupaya meningkatkan nilai jual salak dengan membuatnya menjadi olahan makanan,” ujar salah seorang pengurus KWT Kemiri Edum, Yani.

Lihat juga...