Warga Palangka Raya Dihimbau Waspadai Diare dan Ispa

Ilustrasi - Dok: CDN

PALANGKA RAYA – Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dihimbau mewaspadai penyebaran penyakit diare dan penyakit saluran pernafasan atau ISPA. Hal itu disampaikan Dinas Kesehatan setempat, mempertimbangkan mulai tergenangnya sejumlah wilayah di daerah tersebut, karena luapan air Sungai Kahayan.

Masyarakat diminat untuk mengenali gejala-gejala penyakit tersebut untuk memudahkan proses penanganan. “Saat seperti ini, khususnya bagi masyarakat korban banjir, ISPA, diare, tifus, gatal-gatal dan DBD harus diwaspadai. Kenali setiap gejalanya, jika terindikasi segera lapor pada petugas kesehatan terdekat agar bisa segera ditangani,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari P, Senin (7/5/2018).

Saat banjir, potensi penyebaran berbagai penyakit tersebut di tengah masyarakat sangat tinggi. Sulitnya untuk mendapatkan akses ke air bersih menjadi salah satu faktor pemicu munculnya kasus penyakit-penyakit tersebut.

Sementara genangan air banjir membawa berbagai jenis sampah yang juga membawa kuman dan bakteri pencemar air. “Masyarakat sulit mendapat pasokan air bersih. Saat ini pula kondisi daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya masyarakat lebih berakibat rentan terserang berbagai penyakit,” tambahnya.

Kewaspadaan paling utama adalah untuk masyarakat golongan bayi dan anak-anak, termasuk lansia, karena ketiganya paling rentan terserang berbagai penyakit. Pemerintah kota mencatat, 10.944 warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah saat ini menjadi korban banjir akibat meluapnya debit Sungai Kahayan.

Guna penanganan potensi serangan penyakit di wilayah banjir, Dinkes Kota Palangka Raya membentuk tim khusus. “Tim tanggap darurat layanan kesehatan sudah ikut terjun di lapangan dan bergabung dengan para petugas dan relawan di posko yang didirikan BPBD kota,” tandasnya.

Lihat juga...