Bawaslu Dumai Tingkatkan Patroli Cegah Politik Uang
DUMAI — Badan Pengawas Pemilu Kota Dumai menurunkan semua petugas untuk meningkatkan patroli pencegahan politik uang menjelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur Riau 2018.
Divisi Pengawas Bawaslu Dumai, Agustri, mengatakan sehari jelang pencoblosan, pihaknya fokus mencegah terjadinya serangan fajar di tengah masyarakat pemilih agar pelaksanaan pemilu kepala daerah berlangsung lancar.
“Kita fokus mencegah serangan fajar dengan menurunkan semua petugas kelurahan, karena politik uang rawan terjadi jelang hari pencoblosan,” kata Agustri, Selasa (26/6/2018).
Upaya pencegahan dilakukan bersama aparat kepolisian di kawasan perkotaan dan sejumlah titik rawan, namun sejauh ini dipastikan belum ada temuan bagi bagi uang atau sembako.
Bagi masyarakat yang melihat ada pelanggaran pemilu, baik serangan fajar atau saat pencoblosan di tempat pemungutan suara, hendaknya bekerja sama dengan melapor ke petugas di setiap TPS dan kelurahan.
Bawaslu Dumai juga memastikan distribusi kebutuhan logistik Pemilihan Gubernur Riau pada Rabu (27/6) lancar sesuai ketentuan, tanpa ada kendala dan pelanggaran.
“Distribusi logistik berjalan lancar dan tidak ada temuan atau kendala, dan diharapkan jika masyarakat melihat ada politik uang atau kecurangan segera melapor ke petugas pengawas,” sebutnya.
Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai mengklaim distribusi logistik Pilgub Riau ke 515 tempat pemungutan suara tersebar di 33 kelurahan 7 kecamatan sudah tiba dan siap melaksanakan pencoblosan surat suara.
Divisi Logistik KPU Dumai Kurnia Ningsih menyatakan, pendistribusian berjalan lancar dengan pengawalan petugas kepolisian dan pengawas, termasuk ke TPS di daerah pinggiran di Kecamatan Sungai Sembilan.