Bela Negara Bukan Wajib Militer
Editor: Satmoko Budi Santoso
Tiga prinsip tersebut juga bisa diterapkan dengan cara melestarikan dan mencintai lingkungan hidup. Memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa, menjaga nama baik bangsa dan negara serta bangga sebagai bangsa Indonesia.
Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq mengatakan, kegiatan kemah bhakti pemuda merupakan ajang kemanunggalan TNI, pemuda dan seluruh komponen bangsa.
“Kegiatan KBP sebagai upaya pembentukan karakter pemuda sebagai aset bangsa, agar nanti para pemuda memiliki semangat gotong royong, cinta tanah air dan memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungan. Kami ingin menyelesaikan masalah terlebih dulu dari hulu bukan dari hilir,” ujarnya.
Mudah-mudahan dengan memberikan berbagai kegiatan positif ini bisa menjadi pondasi bagi mereka untuk masa depan, tandasnya.
Disebutkan, selain dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (POLRI), peserta KBP juga melibatkan ribuan komponen bangsa mulai dari perwakilan mahasiswa, sekolah-sekolah, Ormas dan Pramuka.
Kegiatan Kemah Bhakti Pemuda juga diramaikan dengan program penghijauan, pembersihan sumber mata air, pembersihan sungai dan irigasi, donor darah, anjangsana, out bond, sunatan massal, orientasi satuan, pameran alutsista serta rehab rumah tidak layak huni.