Disbun Sulut Berharap Petani Hasilkan Kelapa Berkualitas

MANADO  – Dinas Perkebunan Sulawesi Utara (Sulut) berharap petani menghasilkan produk kelapa berkualitas agar mampu bersaing di pasar global.

“Kelapa sebagai salah satu komoditi ekspor sangat bergantung pada pasar dunia sehingga kualitas produk harus menjadi prioritas,” kata Kepala Dinas Perkebunan, Refly Ngantung di Manado, Minggu.

Dia menambahkan, selain menjadikan produk kelapa sebagai salah satu komoditas ekspor, petani juga diharapkan lebih kreatif menghasilkan produk turunan.

Produk-produk tersebut, lanjut dia, bisa berupa minyak goreng, “Virgin Coconut Oil” (VCO), arang aktif, kokopit atau produk lainnya yang menggunakan bahan baku kelapa.

“Variasi produk yang dihasilkan tersebut penting dalam rangka meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.

Refly juga berharap petani melakukan revitalisasi industri yang menggunakan bahan baku buah kelapa serta membentuk korporasi di tingkat desa melalui Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera.

Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah akses pasar, modal, sarana produksi, serta teknologi pengolahan.

Dia menambahkan, pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas produk kelapa agar bisa bersaing di pasar global.

Di antaranya, memberikan bantuan alat pengasapan sebanyak 10 unit setiap tahunnya bagi petani kelapa melalui kelompok tani yang tersebar di sentra-sentra tanaman kelapa.

Selain itu, membantu menyediakan alat pengolah hasil kelapa seperti mesin pengolah minyak goreng dan VCO serta membentuk Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera tingkat desa di Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Minahasa. (Ant)