Distributor Elpiji Pasok Sejumlah Pengecer Saat Lebaran
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Permintaan gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) atau gas melon dan tabung elpiji ukuran 5,5 kilogram atau bright gas masih dilayani oleh sejumlah pedagang di Lampung Selatan.
Usman (30), salah satu pedagang pemilik pangkalan gas di Kecamatan Penengahan menyebut dirinya menyediakan sebanyak 560 tabung untuk konsumen. Sejumlah konsumen yang kehabisan tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan 5,5 kg disebutnya sempat kecewa karena warung miliknya tutup saat lebaran hari pertama.
Usman bahkan menyebut sehari sebelum lebaran konsumen sudah mulai kesulitan memperoleh gas elpiji untuk memasak. Penggunaan elpiji ukuran 3 kg disebutnya mulai meningkat seiring dengan kebutuhan warga untuk membuat kue lebaran dan hidangan lebaran.
Menurutnya, dominasi penggunaan gas elpiji untuk memasak lebih meningkat dibandingkan hari biasa. Usman bahkan mulai membuka warung miliknya pada hari kedua lebaran. Sejumlah warga yang sudah kehabisan gas elpiji ukuran 3 kg dan 5,5 kg mulai mengantre membeli gas untuk mendapatkan pasokan sebelum kehabisan.
Usman menyebut distribusi gas elpiji pada lebaran tahun ini bagus, karena distributor sudah menyiapkan stok untuk sepekan sebelum lebaran dan sepekan sesudah lebaran.
“Pengalaman tahun sebelumnya sejumlah pengecer sempat kehabisan stok akibat distribusi yang terhambat,tahun ini sejumlah distributor bahkan tetap mempekerjakan pegawai mengirim ke pengecer saat lebaran,” terang Usman salah satu pemilik pangkalan di kecamatan Penengahan saat ditemui Cendana News, Sabtu siang (16/6/2018)
Ketersediaan pasokan gas elpiji ukuran 3 kg dan 5,5 kg ke sejumlah pangkalan tersebut juga diakui oleh Sodikin (40) salah satu pemilik pangkalan di kecamatan Bakauheni. Bekerjasama dengan pihak Pertamina dan sejumlah distributor, ia memastikan stok dipasok seiring dengan tren kenaikan permintaan dan penggunaan gas sebelum, selama dan sesudah lebaran.