H+3 Lebaran, Penjualan Emas Perhiasan di Banua, Meningkat

Editor: Koko Triarko

BANJARMASIN – H+3 Lebaran, perdagangan emas perhiasan di Banua, meningkat. Sejumlah pedagang emas mengatakan, aksi beli lebih dominan ketimbang aksi jual.
Dari pantauan di salah satu pusat perdagangan emas terbesar di Kalsel, yakni Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, para pedagang emas mengakui masih tingginya minat masyarakat yang datang ke toko emas untuk membeli logam mulia tersebut.
“Masih tinggi dominasi masyarakat yang membeli emas, perbandingannya 70 persen yang membeli dan hanya 30 persen yang menjual,” jelas pemilik toko emas ‘Hidayat’, H. Hakim, Senin (18/6/2018).
Menurutnya, harga emas saat ini mengalami penurunan dibandingkan saat jelang Ramadan, lalu. Emas 99 persen hanya dibandrol seharga Rp580.000 per gram, dari sebelumnya Rp595.000 per gram. Lalu, emas batangan jika sebelumnya dijual Rp585.000 per gram, kini Rp570.000 per gram.
“Kemudian untuk emas 70 persen kita jual kini sebesar Rp470.000 per gram, dan emas 42 persen sebesar Rp260.000 per gram. Harga tersebut jauh lebih murah sekitar Rp10.000 per gram dibanding sebelumnya,” ungkapnya.
Salah satu pedagang emas lainnya di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, H Gurdan, juga mengatakan, setelah lebaran ini memang cukup banyak masyarakat yang masih membeli emas di tokonya.
Biasanya, masyarakat yang membeli emas ini kebanyakan untuk sarana investasi, agar uang tunjangan hari raya (THR) yang diberikan perusahaan tidak terpakai percuma untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif.
“Kalau dibelikan emas kan bisa untuk investasi. Kemudian jika suatu saat memerlukan uang cash untuk membayar sesuatu bisa kembali dijual dengan cepat,” tambah pemilik toko emas ‘Taisir’, tersebut.
Sementara itu, Kepala Pegadaian Cabang Banjarmasin, Pratikno, mengakui, jelang Ramadan lalu banyak sekali masyarakat yang menggadaikan emas mereka, guna mendapatkan dana segar untuk berwirausaha beragam aneka kudapan khas Ramadan.
Biasanya setelah Lebaran ini akan banyak yang mulai melakukan tebus gadai untuk bisa memiliki emas mereka kembali. Aktivitas tersebut terjadi tiap tahunnya dan berlangsung hingga dua pekan setelah lebaran.
“Ketimbang mengambil kredit di bank, lebih baik menggadaikan emas. Karena selain pencairannya lebih cepat, lalu dari sisi bunga pun jauh lebih rendah,” pungkasnya.
Lihat juga...