Kapolda : Kenyamanan Pelayaran di Maluku Utara Dibawah Standar
TERNATE — Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol. Nouval Yahya mengakui kenyamanan dan fasilitas pelayaran yang disediakan, terutama speedboat saat beroperasi dari dan ke berbagai kabupaten/kota masih dibawah standar.
“Memang kenyamanan speedboat dibawah standar, sehingga untuk mengantisipasi terjadinya resiko kecelakaan, maka seluruh personel ditempatkan pada berbagai pos pelabuhan,” katanya di Ternate, Rabu (27/6/2018).
Kapolda meminta agar instansi terkait melakukan pengawasan secara intensif, agar tidak terjadi musibah saat pelayaran.
Pertimbangannya sebagian besar aktivitas warga di Maluku Utara melalui laut karena secara georafis provinsi ini merupakan daerah kepulauan.
Dia mengakui pengamanan melalui pelabuhan aman. Memang ada keluhan dari ASDP sehingga TNI/Polri berusaha untuk mendukung pelaksanaan arus balik, sehingga disiagakan fasilitas dan peralatan yang memadai.
Bahkan, pengamanan arus balik paska perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah masih lancar, meskipun saat ini terjadi peningkatan arus balik penumpang secara signifikan dari dan ke Ternate.
“Meski demikian, saat ini, belum ada laporan terjadinya kasus kecelakaan, baik darat maupun laut di seluruh wilayah kabupaten/kota di Maluku Utara,” ujarnya.
Selain itu, potensi kerawanan ketiga yang telah diantisipasi seperti bencana alam dan gangguan Kamtibmas lainnya.
Pihaknya berharap seluruh Polres agar dapat mengambil langkah preventif sehingga bisa menekan potensi gangguan Kamtibmas.
Kapolda menambahkan, operasi ini juga melibatkan personel TNI-AD dan TNI-AL dengan menyiagakan personel di berbagai titik untuk pengamanan selama arus balik Idul Fitri, mulai dari jalan raya, pelabuhan Ahmad Yani, armada semut hingga Bandara Babullah Ternate. [Ant]