KKP Gencarkan Pelatihan Kenali Sistem Bioflok
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggencarkan pelatihan bimbingan teknis untuk mengenali sistem bioflok dalam rangka membantu berbagai kelompok pembudidaya perikanan untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
“Penerima bantuan harus benar-benar tahu secara teknis, bagaimana budidaya bioflok. Oleh sebab itu, kami fasilitasi mereka berlatih,” kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Slamet Soebjakto menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan kepada peserta bimbingan teknis bantuan pemerintah budidaya ikan lele sistem bioflok di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi, akhir Mei 2018.
Menurut dia, bimbingan teknis itu diselenggarakan dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan budidaya lele bioflok bagi penerima bantuan tahun 2018.
“Dengan begitu, kesuksesan program ini dapat tercapai serta kelemahan di tahun lalu dapat diantisipasi sedini mungkin,” paparnya.
Sebanyak 120 orang peserta berasal antara lain dari pondok pesantren, seminari, pura, serta kelompok masyarakat penerima bantuan beserta perwakilan dinas kelautan dan perikanan kabupaten dan penyuluh perikanan dari 8 provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, ujar dia, diajarkan pula antara lain materi tentang akses permodalan, membangun jejaring bisnis, serta aturan terkait bantuan budidaya lele sistem bioflok.
Sebagaimana dilaporkan, sejumlah daerah pada saat ini memang sedang menggencarkan program bantuan pengembangan budi daya dengan mengembangkan teknologi bioflok bagi para pembudidaya ikan Nusantara.