Lebaran, Extra Flight di Ngurah Rai Diperkirakan Naik 96 Persen

Editor: Mahadeva WS

BADUNG – Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali mendirikan Posko Angkutan Udara Lebaran 2018. Posko disiapkan untuk membantu kelancaran serta mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang terjadi menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1439 H.

General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi.-Foto: Sultan Anshori

Posko dibangun di Public Area Kedatangan Domestik dan Rabu (6/6/2018) diresmikan operasionalnya oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi. Posko Angkutan Udara Lebaran 2018 akan berlangsung antara 7-24 Juni 2018 dan beroperasi selama 24 jam.

“Posko ini digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran 1439 H. Posko Angkutan Udara Lebaran ini melibatkan komunitas bandara yakni Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI AU, Polda Bali, Kepolisian Kawasan Udara Ngurah Rai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Basarnas, Airline dan Ground Handling, dengan total sumber daya manusia yang terlibat 1.456 personel,” ucap Yanus usai peresmian posko lebaran.

Yanus menyebut, pelayanan dan keamanan di bandara terus ditingkatkan menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2018. Pada lebaran tahun ini, diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang pada 19 Juni 2018 sebesar 7%, dan lonjakan jumlah pesawat sebesar 3%. Hal itu dibandingkan dengan periode yang sama di 2017.

“Saya mewakili manajemen memohon bantuan kepada instansi terkait untuk dapat  membantu kelancaran pelaksanaan posko terutama terkait pengamanan yang harus diperketat pasca teror bom yang terjadi di Surabaya pada bulan lalu, saat ini kami dibantu pengamanan tambahan lima orang personil Sabhara Polresta Denpasar 10 orang personil  Brimob Polda Bali,” tambah Yanus.

Lihat juga...