Lebaran Memberi Berkah Pariwisata Bali
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang domestik pada periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 169 ribu orang.
“Di Bandara Ngurah Rai bukan arus mudik tetapi arus wisatawan. Wisatawan domestik yang kami antisipasi,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.
Sesuai dengan perkiraan, arus kedatangan wisatawan domestik tiba di Bali melalui bandara itu mulai terjadi pada H-5 Lebaran atau pada Minggu (10/6) dengan jumlah penumpang domestik mencapai 18.317 orang.
Jumlah kedatangan penumpang domestik atau wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia itu semakin melonjak hingga tertinggi tercatat pada H-1 Lebaran atau Kamis (14/6) mencapai 19.427 orang.
Sebagian besar penumpang yang datang di Bali itu selama periode mudik berasal dari Jakarta dan Surabaya yang menghabiskan libur panjang Lebaran.
Selain wisatawan nusantara, jumlah wisatawan mancanegara yang tiba di Bali selama periode mudik Lebaran juga tidak sedikit, bahkan melampaui jumlah penumpang atau wisatawan domestik.
Selama H-8 atau pada 7 Juni 2018 hingga hari kedua Lebaran pada Sabtu (16/6) jumlah wisatawan mancanegara yang tiba melalui bandara itu mencapai sekitar 181.500 orang.
Penyataan Yanus yang menyebutkan Bali bukan arus mudik memang benar adanya karena apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang domestik yang keluar dari Pulau Dewata atau mudik melalui bandara itu lebih rendah dibandingkan penumpang yang datang.
Pengelola bandara itu mencatat dari H-8 hingga hari kedua Lebaran, jumlah penumpang domestik yang keluar dari Bali atau mudik tercatat mencapai 148 ribu orang.