Luhut-Menlu Jepang Bahas Sejumlah Proyek Infrastruktur

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, membahas sejumlah proyek kerja sama kedua negara terutam di bidang infrastruktur.

“Pertemuan dengan Menlu Jepang tadi menyangkut masalah kerja sama kereta api Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Patimban, MRT Jakarta. Mereka juga berminat masuk di tol Trans Sumatera dan ingin membuat akuakultur di Natuna,” katanya di Kemenko Kemaritiman, Senin (25/6/2018).

Luhut mengatakan kedua pihak akan langsung membentuk satuan tugas khusus untuk bisa segera merampungkan dan merealisasikan kerja sama tersebut.

“Nanti output (hasilnya) pada 60 tahun kerja sama Indonesia-Jepang tahun depan,” katanya.

Selain kerja sama di bidang infrastruktur, kedua negara juga akan meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan vokasional.

“Selama ini orang selalu marah masak orang Indonesia enggak ada yang bisa kerja di bidang industri teknik di luar Jawa. Memang iya kita kekurangan, karena bertahun-tahun kita tak pernah membuat vocational training yang cukup di luar Jawa,” ujarnya.

Kendati demikian, Luhut mengaku tidak bisa menyebutkan secara rinci besaran total nilai investasi negeri sakura termasuk dengan tambahan sejumlah minat investasi baru.

“Detilnya akan dibicarakan lagi, miliaran dolar tapi saya tidak tahu tepatnya,” tuturnya.

Setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, bersama Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengikuti pertemuan ke-6 Dialog Strategis Indonesia-Jepang. Keduanya menyepakati tentang pentingnya peningkatan kerja sama di bidang investasi antara Indonesia dan Jepang.

Lihat juga...