Penjualan Emas Perhiasan Jelang Lebaran Lesu
SOLO – Penjualan perhiasan emas menjelang Lebaran 2018 di Solo, Jawa tengah lesu. Hal tersebut terjadi, seiring penurunan daya beli masyarakat beberapa tahun terakhir.
Pada hari normal, setiap hari penjualannya bisa mencapai 10 hingga 15 item perhiasan. Sementara selama jelang Lebaran kali ini naik 2-3 kali lipat. “Tepatnya sejak tiga tahun lalu setiap jelang Lebaran penjualannya sepi, hanya meningkat sedikit jika dibandingkan hari normal,” kata salah satu karyawan Toko Mas Gunting, Umi di Solo, Rabu (13/6/2018).
Meski kenaikan yang terjadi dibandingkan hari biasa bisa dirasakan. Jumlah pengunjung yang datang sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi tiga tahun lalu. “Kondisi sekarang ini berbeda jauh. Kalau dulu tokonya sampai penuh pembeli,” tambahnya.
Harga emas perhiasan dengan kadar 40-50 persen saat ini di kisaran Rp270.000-300.000/gram. Kebanyakan masyarakat membeli emas perhiasan dengan berat 2-5 gram.
Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (Apepi) Jawa Tengah Bambang Yuwono mengatakan, beberapa tahun terakhir penjualan emas perhiasan mengalami kemerosotan. “Hanya ada kenaikan sedikit jika dibandingkan hari normal. Bahkan di hari normal penjualan sudah benar-benar memprihatinkan,” katanya.
Kebanyakan masyarakat memilih untuk membelanjakan uang mereka untuk barang-barang elektronik. “Kalau jelang Lebaran ini biasanya yang ramai justru toko pakaian dan gadget. Kalau emas hanya tertentu, biasanya konsumen yang sudah tua,” pungkasnya. (Ant)