Pertamina Ambon Belum Siap Konversi Elpiji
AMBON – PT Pertamina Ambon menyatakan, untuk rencana konversi elpiji tiga kilogram (kg) di Maluku, khususnya Kota Ambon belum dapat dilaksanakan tahun ini sebab masih terbentur lahan penampung.
“Konversi elpiji tiga kg di Ambon sesuai rerncana sebetulnya sudah dicanangkan sejak 2016 lalu, hanya saja belum dapat dilaksanakan sampai sekarang,” kata Manajer PT. Pertamina Cabang Ambon Tiara Desofi di Ambon, Minggu.
Jadi di Ambon ini belum ada sarana terkait infrastruktur seperti instalasi penimbunan dan pengisian LOG belum tersedia, maka tahun ini yang direncanakan diundur lagi sampai waktu yang belum ditentukan.
Tiara mengatakan, walaupun pelaksanaannya diundur hingga waktu yang belum ditentukan tetapi Pertamina Cabang Ambon tetap akan menyediakan lahan dan rencana pembangunan infrastruktur dalam tahun ini.
“Jadi Pertamina Cabang Ambon tetap berusaha dengan menyiapkan lahan dan infrastruktur lainnya agar bisa dilaksanakan di Ambon,” ujarnya.
Menurutnya, elpiji ini merupakan bahan bakar yang disubsidi pemerintah, sehingga peruntukannya sudah jelas.
“Karena itu kami berharap agar elpiji bersubsidi bisa dilaksanakan juga di Ambon guna memenuhi permintaan masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan elpiji yang saat ini beredar di Kota Ambon maupun beberapa daerah kabupaten di Maluku yang paling banyak yakni berukuran 12 kg, 5,5 kg, dan selalu siap guna memenuhi permintaan masyarakat baik keperluan rumah tangga, perhotelan maupun restoran.
“Stoknya cukup banyak sebab arus pasok dari Surabaya juga lancar, setiap minggu pasti ada saja stok yang masuk Ambon,” ujarnya. (Ant)