Puncak Kedatangan Penumpang di Halim 19-20 Juni

Ilustrasi bandara di Indonesia - Foto : Dokumentasi CDN

AP I selaku operator di 13 bandara mencatat trafik penumpang pada periode H-8 hingga H Lebaran 2018 mencapai 2.596.746 orang. Jumlahnya tumbuh 8,2 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 yang hanya 2.398.694 orang. Sedangkan trafik pesawat pada periode Lebaran 2018 mencapai 20.553 pergerakan atau tumbuh 9,7 persen dari pada periode sama di 2017 yang hanya 18.733 pergerakan.

Trafik penumpang tertinggi sejak H-8 hingga H lebaran terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan total mencapai 623.382 orang. Jumlahnya meningkat 10,8 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 yang hanya 562.215 orang. Dari total penumpang pada 2018 tersebut, trafik penumpang internasional di Bandara Ngurah Rai masih lebih tinggi dibanding domestik, yaitu 335.742 penumpang internasional berbanding 287.640 penumpang domestik.

Posisi trafik penumpang tertinggi kedua terjadi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan total 558.338 orang. Jumlahnya naik 1,79 persen dari pada periode yang sama 2017 yang hanya 548.519 orang. Trafik penumpang tertinggi ketiga di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang mencapai 325.429 orang atau naik 3,02 persen dari pada periode sama 2017 yang hanya 315.889 orang.

Sementara itu, pertumbuhan trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara Frans Kaisiepo Biak dengan pertumbuhan 100,65 persen, naik menjadi 16.899 orang pada 2018 dari pada 2017 yang hanya 8.422 orang. Pada periode yang sama, AP II juga mencatatkan trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan mencapai 3.055.831 penumpang.

Jumlahnya tumbuh 5,15 persen dibandingkan periode sama di 2017 yang hanya sebesar 2,9 juta penumpang. Kemudian dari sisi pergerakan pesawat tercatat tumbuh 2,69 persen mencapai 21.577 pergerakan pesawat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.

Lihat juga...