Tiket Mahal Dinilai Penyebab Penumpang Pesawat di Tapsel Berkurang
TAPANULI SELATAN, SUMUT — Tingginya harga tiket pesawat dinilai menjadi pemicu berkurangnya jumlah keberangkatan penumpang dari Bandara Aek Godang, Padang Lawas, menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang.
“Sebulan terakhir seat penumpang yang berangkat di bawah 30 penumpang,” kata Kepala Bandara Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara, Hartanto di Tapanuli Selatan, Selasa.
Sebaliknya, kata dia, kedatangan (Arrival) penumpang dari Bandara Kualanamu menuju Aek Godang menggunakan maskapai Wings Air terjadi kenaikan.
“Tingkat kedatangan penumpang itu sejak H-7 menjelang Idul Fitri 1439 H. Seat penumpang Wings Air jenis ATR 72-500 terisi antara 60-70 seat perharinya. Bahkan hari Senin untuk tingkat kedatangan mencapai 70 penumpang,” tambahnya.
Hartanto menjelaskan, kenaikan harga tiket pesawat tersebut cukup signifikan dari biasanya.
Sebelumnya satu bulan lalu seharga Rp400 ribu, naik dan bertahan menjadi Rp780 ribu hingga Rp830 ribu atau hampir dua kali lipat harga tiket normal.
Ia menduga para penumpang yang ingin mudik lebih memilih moda tranportasi darat seperti taxi atau bus yang hendak mudik dari wilayah Tapanuli Bagian Selatan menuju Medan.
Sementara Arif, salah seorang pengguna jasa tiket pesawat di Padangsidimpuan mengatakan, pengurangan pemesanan tiket pesawat di outletnya cukup terasa sebulan terkahir ini.
“Malah calon penumpang lebih suka memesan tiket melalui Bandara Pinangsori, Tapanuli Tengah dibanding melalui Aek Godang dikarenakan harga tiketnya sedikit lebih murah,” katanya.[ant]