Warga Tanah Laut Inginkan Adanya Poltek Berkearifan Lokal
BANJARMASIN – Masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menginginkan ada politeknik (poltek) dengan jurusan yang sesuai dengan potensi dan kearifan lokal, yaitu berkaitan dengan sumber daya kelautan serta perikanan.
“Keinginan itu mereka kemukakan dalam kunjungan saat saya reses akhir pekan lalu,” ujar anggota DPRD provinsi setempat, Drs Misri Syarkawie, di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut politikus senior Partai Golkar itu, keinginan masyarakat “Bumi Tuntung Pandang” Tala tersebut cukup beralasan, karena wilayah mereka memiliki garis pantai yang menyatu dengan Laut Jawa (Laut Indonesia).
“Sementara kita mengetahui bahwa Laut Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang potensial,” ujar alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin yang berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) itu.
“Tetapi kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan itu tidak akan banyak makna bagi kehidupan manusia jika sumber daya manusia (SDM)-nya tanpa pembekalan yang memadai tentang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek),” tuturnya.
Mantan Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalimantan itu mengapresiasi keinginan masyarakat Bumi Tuntung Pandang tersebut yang memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Memang sudah saatnya warga Tala mengalihkan usaha ke bidang kelautan dan perikanan, karena tidak akan habis asalkan dalam pengelolaannya secara baik dan benar,” lanjut mantan redaktur senior Harian Umum Kalimantan Post itu.
Sementara sumber daya alam (SDA) lain seperti batu bara bisa habis atau tidak diperbarui, kendati sistem pengelolaannya secara baik dan benar, demikian Misri Syarkawie. (Ant)