Wisatawan di Yogyakarta Diimbau Perbanyak Gunakan Angkutan Umum
YOGYAKARTA – Wisatawan yang hendak menghabiskan masa libur Lebaran di Kota Yogyakarta diimbau memperbanyak penggunaan angkutan umum karena keterbatasan lahan parkir dan agar tidak terjebak kepadatan lalu lintas.
Jenis angkutan umum sudah cukup banyak. Mulai dari bus Transjogja, taksi hingga moda angkutan online. Semuanya bisa diakses dengan mudah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho di Yogyakarta, Sabtu.
Wirawan berharap, penggunaan angkutan umum tersebut akan membantu menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta dan wisatawan pun tidak direpotkan untuk mencari lokasi parkir di sekitar tempat wisata.
Apalagi lokasi dan kapasitas parkir di sekitar kawasan wisata utama di Kota Yogyakarta terbatas sehingga jika seluruh wisatawan datang menggunakan kendaraan pribadi, maka dimungkinkan mereka akan sulit mencari lokasi parkir sehingga mereka terus berputar-putar untuk mencari lahan parkir yang kosong.
Akibatnya, lanjut Wirawan, kondisi lalu lintas di kawasan wisata utama di Kota Yogyakarta seperti Malioboro akan semakin padat karena banyak wisatawan yang terus berputar mengelilingi kawasan itu untuk mencari lokasi parkir.
“Jika tidak memperoleh lokasi parkir di kawasan Malioboro, maka wisatawan bisa memarkir kendaraannya di lokasi lain dan kemudian menggunakan angkutan umum untuk masuk Malioboro,” katanya.
Wirawan menyebut, imbauan penggunaan moda transportasi umum tersebut terkait dengan perkiraan meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi oleh pemudik pada tahun ini. “Diperkirakan terjadi kenaikan sebesar 50 hingga 70 persen pemudik dengan kendaraan pribadi tahun ini,” katanya.