BENGKALIS – Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, optimis tahun ini mampu mencapai target penanaman padi seluas 6.000 hektare, yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Target pusat untuk luas tanam padi adalah 6.000 hektare, hingga Juli sudah tertanam 5.512 hektare, yang terbagi di delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis. Jadi, kami optimis mencapai target,” ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Bengkalis, Otot Hariyo Purwokoto, di Bengkalis, Jumat (27/7/2018).
Dikatakannya, target yang diberikan tersebut akan tercapai, mengingat untuk musim tanam ada dua kali dalam satu tahun.
“Para petani akan membuka lahan baru untuk musim tanam dua kali dalam setahun, yakni bulan April-September dan Oktober-Maret,” ungkapnya.
Untuk musim tanam April hingga September, sudah terealiasi seluas 2.775 hektare atau 100 persen, sedangkan untuk musim tanam padi kedua baru seluas 2.737 hektare.
“Totalnya mencapai 5.512 hektare hingga bulan ini, diperkirakan hingga akhir tahun nanti luas tanam padi tersebut bertambah,” jelasnya.
Kementerian Pertanian memiliki program upaya khusus (upsus) swasembada pangan dengan fokus tiga komoditas, yakni padi, jagung, dan kedelai.
“Dalam upsus, Kementan tidak hanya meningkatkan luas tanam, tapi juga produktivitas daerah sentra-sentra pangan,” paparnya.
Ditambahkannya, untuk target tanam jagung 461 hektare, sudah terealisasi 111,5 hektare dan kedelai, dari target tanam 100 hektare, baru terealisasi empat hektare.
“Untuk jenis Jagung dan kedelai ini, kelompok tani mendapatkan bantuan benih dan pupuk dari pemerintah yang berada di Kecamatan Bantan, Rupat, Mandau dan Pinggir,” kata Otot. (Ant)