Karhutla di Bengkalis Semakin Meluas
BENGKALIS – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bengkalis, Provinsi Riau masih terjadi dengan sebaran titik api di lahan warga yang terbakar makin meluas, Rabu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis, Jaafar Arief mengatakan, Karhutla yang terjadi di Jalan Tegar Ujung RT 05 RW 17 Kelurahan Pematang Pudu, kecamatan Mandau sejak tiga hari yang lalu terus meluas, diperkirakan luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektare.
“Karhutla sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, lokasi gambut ditambah dengan kondisi angin membuat api dengan cepat membakar lahan kosong milik warga yang sampai saat ini belum kita ketahui penyebabnya,” ujarnya.
Dikatakannya, upaya pemadaman lagi terus dilakukan bersama Manggala Agni, Patdu Petani, BPBD, TNI, Polri, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Damkar, di mana peralatan yang digunakan hanya seadanya dengan menggunakan satu mesin pompa air.
“Untuk mencapai ke lokasi petugas di lapangan harus berjalan kaki sepanjang 5 Km dan akses bagi kendaraan roda empat tidak ada, sehingga peralatan hanya bisa dibawa menggunakan sepeda motor. Namun, sumber air masih banyak dilokasi yang terbakar tersebut,” kata Jaafar.
Selain itu, pemadaman dari udara dengan cara water booming menggunakan helikopter tidak ada lagi dilakukan hari ini , karena dikerahkan untuk lokasi yang paling parah terjadi di Dumai dan Rokan Hilir.
Jaafar mengemukakan, 10 titik panas terdeteksi hari ini melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru terjadi di kecamatan Mandau dan di kecamatan Pinggir.
“Satu titik memang terjadi di kecamatan Mandau, sedangkan sembilan titik di kecamatan Pinggir setelah dilakukan pengecekan ke lapangan belum diketahui lokasi yang terbakar tersebut,” katanya.