Pembangunan Pelabuhan Marina di Sikka, Ditunda
Editor: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Pembangunan Pelabuhan Marina sebagai tempat bersandarnya kapal pesiar yang khusus mengangkut wisatawan di Pantai Wairterang Desa Wairterang Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka yang berada di lokasi Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere, ditunda sementara.
“Pembangunan Pelabuhan Marina direncanakan dibangun tahun 2018 atau 2019 untuk sementara ditunda terlebih dahulu termasuk di Kabupaten Alor juga. Ini terjadi karena kondisi keuangan negara yang mengalami kendala dan diprioritaskan untuk sektor lain,” sebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka, Kensius Dididmus, Minggu (8/7/2018).
Dikatakan Kensius, usulan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT tersebut sudah disetujui dan pembiayaannya menggunakan dana APBN. Namun tiba-tiba pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata menyampaikan bahwa pembangunan tersebut untuk tahun 2018 atau 2019 ditunda dahulu.
“Tetapi kita sudah mempunyai keuntungan karena sudah ada Desain Engineering Detail (DED) yang dilakukan oleh pemerintah pusat sehingga pasti nanti akan dibangun bila anggarannya sudah tersedia. Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar,” sebutnya.
Waktu rapat di Maumere bersama pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten Sikka dan Alor, lanjut Kensius, hal ini juga diprotes. Namun karena anggarannya belum tersedia, maka bisa dimaklumi. Semua perencanaan dan izin dilakukan oleh pemerintah pusat.
“Untuk tahun 2018 ini kami fokus bangun pelataran parkir dan kamar mandi, wc serta kamar ganti di air panas Blidit Waigete, menara pandang, jalan setapak dan gerbang masuk di pantai Kajuwulu agar destinasi wisata baru bisa lebih ramah menyambut wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” terangnya.