Penyeberangan Bali-Gili Trawangan Ditutup Selama Dua Hari
Editor: Makmun Hidayat
KARANGASEM — Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali menghentikan aktivitas penyeberangan fast boat menuju Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, karena faktor cuaca.
Proses penghentian aktivitas penyeberangan pariwisata itu akan diberlakukan selama dua hari mulai Kamis hingga Jumat, 19-20 Juli 2018.
“Kami mengikuti rekomendasi dari pihak BMKG Denpasar, dan memutuskan untuk memberhentikan aktivitas penyeberangan khusus tujuan Gili di NTB. Penutupan ini bersifat sementara kok,” kata KSOP Pelabuhan Padangbai, I Made Sudarma, Rabu (18/7/2018).
Menurutnya, dari hasil pengamatan prakiraan cuaca yang diterima dari BMKG, selama dua hari kedepan tersebut kecepatan angin di Selat Lombok diperkirakan mencapai 20 knot. Kondisi cuaca inilah yang berpotensi memicu gelombang tinggi di laut sekitar.
Meski rekomendasi penghentian aktivitas penyeberangan baru berlaku mulai Kamis, pihak otoritas Pelabuhan Padangbai sudah melakukan langkah antisipasi sejak awal. Salah satunya, pada Rabu (18/7/2018), proses keberangkatan dari dermaga rakyat Padangbai hanya dilakukan pagi hari, siang penyeberangan dihentikan.
“Penutupan itu kami lakukan demi keamanan dan keselamatan penumpang,” kata Sudarma.
Oleh sebab itu, pihaknya minta setiap awak fast boat selalu waspada terhadap setiap perubahan cuaca yang terjadi ditengah laut.
Meski begitu, penutupan pelayaran tersebut hanya berlaku untuk aktivitas penyeberangan fast boat dengan tujuan ke Gili. Sementara untuk penyeberangan ferry dengan tujuan Padangbai-Lembar, Lombok, tetap beroperasi seperti biasanya.