Permintaan Elpiji 12 Kg di Ambon, Normal

AMBON — Pimpinan PT. Pemantik Sumber Pratama (PSP), Andre Talahatu, mengatakan permintaan elpiji 12 kg di Kota Ambon dan beberapa kabupaten lain di Maluku masih normal.

“Permintaan masih seperti biasa saja, pokoknya normal belum terjadi lonjakan, namun kami tetap siap dengan memasok elpiji setiap minggu dari Surabaya guna mengantisipasi,” ujarnya, Rabu (25/7/2018).

Stok yang kami miliki sekarang ini untuk elpiji ukuran 12 Kg lebih dari 1.000 tabung, ada juga stok berukuran 5,5 Kg yang siap untuk melayani permintaan konsumen.

“Saya katakan kurang lebih 1.000 tabung itu karena penjualan dilakukan setiap hari tetapi setiap minggu terjadi penambahan stok sebab setiap minggu pasokan dari Surabaya tetap masuk Ambon,” ujarnya.

Tiap pesanan elpiji dari Surabaya, lanjutnya, biasanya sebanyak 1.000 tabung untuk elpiji ukuran 12 kilogram disamping ukuran 5,5 kilogram.

Karena itu para konsumen yang selama ini menggunakan gas elpiji untuk keperluan masak baik itu keluarga, restoran maupun perhotelan tidak perlu takut sebab stok cukup banyak saat ini.

“Nanti kita lihat perkembangan beberapa hari ke depan, apakah terjadi permintaan meningkat atau biasa saja tetapi kita tetap siap dengan memasok stok dari Surabaya guna mengantisipasi,” katanya.

Dia menjelaskan, PT. Pemantik Sumber Pratama tetap memasok dari Surabaya setiap minggu sebab permintaan para konsumen bukan saja di Kota Ambon dan sekitarnya tetapi juga di pasarkan ke Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat(SBB) maupun Maluku Tengah.

“Karena itu, kalau ditanya terkait stok elpiji sekarang ini saya katakan cukup banyak sebab setiap minggu ada saja pesanan yang dipasok dari Surabaya ke Ambon,” ujarnya.

Lihat juga...