PSIM Fokus Benahi Lini Depan

YOGYAKARTA – Setelah melakoni laga tandang ke Lumajang kontra Semeru FC, PSIM Yogyakarta memilih fokus membenahi sektor penyerangan. Hal itu dilakukan sebelum menjamu Persiwa Wamena di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Sabtu (14/7/2018).

Seperti biasa, setelah melakoni laga tandang, Laskar Mataram memulai latihan di siang hari. Rabu (11/7/2018), Laskar Mataram menjalani latihan siang hari di Lapangan Tamanan, Bantul. Bona Simanjuntak, pelatih PSIM menyebut, latihan siang digelar untuk beradaptasi dengan cuaca. Adaptasi sangat penting agar pemain dapat mengatur stamina di lapangan. Ia tidak menampik, jika anak asuhnya sudah cukup familiar dengan cuaca di SSA.

Sejak kick off kompetisi, laga home PSIM selalu digelar siang hari mulai pukul 15.00 WIB. “Kami mengawali latihan  untuk persiapan menghadapi Persiwa Wamena dengan adaptasi cuaca. Adaptasi ini sangat penting agar pemain bisa mengatur stamina mereka di lapangan,” katanya.

Secara teknis kondisi fisik anak asuh Hendika Arga Permana dan kawan-kawan diklaimnya cukup baik. Perjalanan Panjang Lumajang Yogya yang ditempuh dengan perjalanan darat, tidak serta merta membuat fisik pemain mengalami drop. Fisik pemain tetap terjaga setelah diliburkan selama satu hari.

Disinggung materi latihan, Bona menjelaskan, tim pelatih fokus mengasah attacking. Ia ingin lini depan tim kebanggaan Brajamusti ini bisa lebih tajam sehingga bisa mencetak banyak gol ke gawang lawan.

Bona cukup optimis dengan peforma pemainnya. Selain ditunjang fisik yang optimal, mental pemain juga sangat baik dan penuh semangat setelah mendapatkan kemenangan berturut-turut dari pertandingan melawan Martapura FC dan Semeru FC. Selain mempertajam kemampuan individu pemain, tim pelatih juga mengasah sentuhan di setiap permainan PSIM. Pihaknya tidak ingin timnya kehilangan sentuhan kolektivitas yang selama ini menjadi ciri khas. Jarak antar pemain juga menjadi soal karena berimbas pada transisi pemain.