Basarnas Belum Temukan Penumpang KM Nggapulu, Terjatuh

Ilustrasi - Dok. CDN

KENDARI — Tim Badan SAR Nasioal belum menemukan penumpang KM Nggapulu Rute Makassar-Baubau yang terjatuh pada Minggu(5/8/2018) di Perairan Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan setelah dua hari melakukan pencarian hingga Senin pukul 17.40 Wita, Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian.

“Sudah dua hari tim kami melakukan pencarian satu orang penumpang KM Nggapulu yang terjatuh disekitar perairan Pulau Kadatua, tetpai hasilnya nihil,” katanya, Senin (6/8/2018).

Dikatakan, operasi sar akan dilanjutkan besok Selasa pagi pada pukul 06.00 Wita. “Cuaca di lapangan atau tempat pencarian saat ini cerah dengan ketinggian ombak kurang lebih 0,5 sampai 1,5 meter,” katanya.

Sebelumnya, Basarnas pada Minggu pukul 00.20 wita, menerima info dari Mustamin, Anggota Polsek KP3 Baubau yang melaporkan bahwa pada pukul 00.05 wita, satu orang penumpang Kapal Pelni KM Nggapulu rute Makassar-Baubau-Ambon terjatuh di sekitar Perairan Pulau Kadatua.

“Sudah dilakukan pencarian saat itu juga oleh pihak kapal, namun hasilnya masih nihil,” lanjutnya.

Berdasarkan info tersebut saat itu juga, menurutnya pada pukul 00.25 wita Tim Rescue Pos SAR Baubau dengan menggunakan RIB diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM) untuk melakukan pencarian.

“Unsur yang terlibat di lapangan adalah KPLP Baubau, Pol Air Baubau, Pos AL Baubau,” katanya.

Menurut Wahyudi, data korban sampai saat ini belum diketahui dikarenakan korban tersebut diperkirakan berangkat seorang diri, di mana keluarga maupun teman korban tidak ada yang melapor kehilangan.

“Menurut saksi yang melihat kejadian korban melompat. Korban tersebut terlihat diam dan tidak pernah berbicara dengan orang-otang yang berada di sekitarnya sejak pelayaran dari Makassar,” katanya. (Ant)

Lihat juga...