Film Kafir, Menguak Misteri Selamatkan Ibu
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Kehilangan ayah memang sangat menyedihkan. Apalagi kemudian, ibunya mendapat teror-teror gaib yang membuatnya ketakutan berkepanjangan sepeninggal sang ayah.
Seorang anak tentu harus berbakti pada orang tuanya, meski apa yang harus dilakukannya mengancam keselamatannya. Demikian yang mengemuka dari film ‘Kafir: Bersekutu dengan Setan’.
Film ini diawali dengan adegan keharmonisan sebuah keluarga, dimana Herman (Teddy Syah), sang kepala keluarga suka memperdengarkan lagu Mawar Berduri dan turut mengiringi dengan memainkan piano.
Kemudian, Sri (Puteri Ayudya), ibu rumah tangga, rajin masak dengan masakan favoritnya sop kambing. Ada pun, kedua anak mereka, Andi (Rangga Azof) dan Dina (Nadya Arina), tampak rajin belajar.
Setelah makanan hampir matang, Sri mencicipinya, tapi dari jendela ia melihat seperti ada orang yang dari jauh memerhatikan rumahnya. Sri sempat menaruh curiga, tapi berhubung ia sedang masak, maka ia hanya menutup jendela yang ternyata masih terbuka, dan kemudian kembali konsentrasi pada masakannya yang tampaknya sebentar lagi akan matang.
Saat Sri akan menghidangkan masakan, Herman, suaminya, memeluknya dari belakang. Tapi keduanya tak sempat bermesraan karena Dina, anaknya, memprotesnya tak ingin punya adik karena baginya ia dan kakaknya, dua anak tentu sudah cukup.
Makanan siap santap, mereka pun berkumpul bersama di meja makan. Sebagai istri yang baik, Sri melayani Herman dengan baik mengambilkan nasi dan lauknya sop kambing. Sedangkan kedua anaknya mengambil sendiri nasi dan lauknya serta tentu sop kambing, masakan favorit keluarga harmonis itu.
Herman tampak begitu sangat berselera menyantap masakannya, tapi tiba-tiba ia tersedak. Melihat sang suami tersendak, Sri buru-buru akan menyodorkan minuman. Tapi Herman keburu muntah darah, yang membuat semua yang melihat begitu terkejut.