Film Kafir, Menguak Misteri Selamatkan Ibu
Editor: Satmoko Budi Santoso
Jarwo mengatakan kalau Sri diguna-guna oleh seseorang yang benci kepadanya.
Jarwo yang dikenal mempunyai ilmu linuwih dan sangat sakti itu pun lalu datang ke rumah Sri, dan menerawang makhluk gaib yang suka mengganggu Sri. Dengan mengerahkan seluruh kemampuan saktinya, Jarwo berhasil menangkapnya.
Kemudian, ke rumah tempatnya membuka praktik, Jarwo menunjukkan kepada Sri kemampuan saktinya untuk memusnahkan makhluk gaib yang telah ditangkapnya. Namun Jarwo kalah kuat hingga kemudian dirinya mati terbakar. Begitu juga rumahnya ikut hangus terbakar. Sri tentu saja ketakutan bukan alang-kepalang dan langsung pulang.
Melihat ibunya yang sering ketakutan, Andi dan Dina berusaha mencegah agar kejadian yang menimpa ayah tidak menimpa ibunya. Kedua anak yang begitu pemberani itu mencari-cari penyebabnya demi untuk menyelamatkan nyawa ibu mereka.
Kegemaran Dina membaca novel-novel detektif seperti cukup menjadi bekal dirinya untuk menyelidiki dan memecahkan misteri masalah yang menimpa ibunya.
Film ini dari awal hingga akhir menyajikan ketegangan nan mencekam. Sutradara Azhar Kinoi Lubis mampu mengemas ketegangan film ini dengan cukup baik, bahkan dengan intensitas yang tetap terjaga.
Alur ceritanya mengalir lancar dengan penuh nan mencekam, bahkan membuat penasaran dari adegan demi adegan. Penulisan skenarionya digarap Upi bersama Rafki Hidayat dengan cukup baik.
Akting Puteri Ayudya sebagai Sri begitu matang nan menawan. Putri memang bisa dibilang pemain watak yang mampu melebur dalam karakter Sri yang dilakoninya. Kemampuan seni perannya memang terasah dari teater yang sudah lama digelutinya.