Film Kafir, Menguak Misteri Selamatkan Ibu

Editor: Satmoko Budi Santoso

Puteri Ayudya mampu mengimbangi akting Sujiwo Tejo, saat keduanya berdekatan dan saling melontarkan dialog-dialog yang penuh keakraban.

Begitu juga akting Sujiwo Tejo sebagai dukun Jarwo begitu sangat meyakinkan. Tejo seperti mengulang kegemilangan peran pada film Kafir (Satanic) tahun 2002. Tejo termasuk juga pemain watak yang mampu memerankan peran dengan sangat baik dan mantap.

Sedangkan, Teddy Syach, meski sedikit adegannya, tapi begitu mencuri perhatian penonton. Sosok kebapakannya dalam melakoni karakter ayah dalam film ini menjadi awal cerita yang tetap melekat sepanjang film berlangsung begitu menegangkan.

Adapun, para pemeran lainnya, seperti Indah Permatasari sebagai Hanum menjadi pesona dari karakter perempuan cantik berabut panjang dalam film ini. Rangga Azof sebagai Andi, seorang anak dan pemuda yang sedang dilanda kasmaran, dapat memerankannya dengan baik.

Sama juga akting gemilang yang diperlihatkan Nadya Arina sebagai Dina, seorang anak yang menunjukkan baktinya pada ibu tercinta.

Menonton film ini, kita dibuat tegang terus sepanjang film berlangsung. Banyak adegan yang tak terduga membuat kita terkejut bukan alang-kepalang. Ceritanya begitu kuat dan padat dalam ketegangan yang tetap terjaga intensitasnya.

Film ini menyampaikan pesan agar kita tidak menyekutukan Tuhan dengan apapun, apalagi dukun, karena itu adalah dosa besar yang tak terampun. Hendaknya kita tetap berpegang teguh pada jalan dan pedoman hidup yang telah Tuhan tetapkan.

Lihat juga...