Garuda Journey, Menggali Ingatan Sosok Garuda Pancasila

Editor: Mahadeva WS

JAKARTA – Sebuah pameran lukisan bertajuk ‘Garuda Journey: Menakar Cinta Terhadap NKRI’ digelar 3-28 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia. Pameran diselenggarakan Urban Storming, Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana bekerjasama dengan Galeri Nasional Indonesia.

Pameran digelar untuk mengingatkan kembali, salah satu substansi penting dari kehadiran karya seni rupa dalam memotret gejala dan dinamika sosial yang tengah terjadi di lingkungan sekitarnya. “Proses kurasi pameran ini, sebelumnya sudah ada tahapan pertama kuratorial yang dilakukan internal dosen Universitas Mercu Buana. Mereka sudah menyeleksi lebih dulu kemudian saya melanjutkan dengan melakukan seleksi lagi dan disini saya memberi penguatan atas tema yang digagas dari awal tentang Garuda Journey, “ kata Kuss Indarto, kurator pameran, Senin malam (13/8/2018).

Gagasan pameran bisa terlihat temanya yaitu, menggali ingatan tentang Garuda Pancasila. Garuda sebagai sebuah artefak fisik, sedangkan Pancasila menjadi ideologi yang bisa disebutkan dan juga bisa dirasakan. “Wujudnya, ideologi dengan tingkah laku dan adat istiadat, yang muncul dalam pameran ini, meskipun beragam cara ungkapnya, ada yang betul-betul bentuk Garuda di tahap awal,“ tandasnya.

Ditahap selanjutnya, kurasi dilakukan dengan menggali sosok Garuda yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Ada sebuah karya yang seperti ruang tamu dengan empat kursi dan empat sosok, yang menandakan ruang tamu itu Indonesia, yang bisa menjadi tempat untuk berkumpul dari manusia berbagai jenis yang beda warna kulitnya, meskipun mengabaikan kepala. Artinya, perlu tahu, bahwa ini sebagai tempat berkumpul, yang lebih mementingkan persatuannya,” paparnya.

Lihat juga...