Imunisasi Campak Rubella di Sikka Capai 47 Persen

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MAUMERE — Dinas Kesehatan kabupaten Sikka mencatat, sejak 1 Agustus 2018, imunisasi campak dan rubella sudah diberikan kepada 43.494 yang berumur 9 bulan hingga 15 tahun.

“Hingga tanggal 15 Agustus kami telah melaksanakan imunisasi terhadap 47 persen dari 92.542 anak di kabupaten Sikka yang wajib mendapatkan imunisasi,” sebut kepala dinas kabupaten Sikka dr. Maria Bernadina Sada Nenu, MPH, Jumat (17/8/2018).

Dikatakan Maria, dari jumlah tersebut, anak yang paling banyak mendapatkan imunisasi berada di kota Maumere yang tersebar di puluhan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama serta pelajar kelas 1 SMA.

“Kota Maumere saja terdapat sekitar 30 sekolah dasar yang dimasuki. Rata-rata setiap SD memiliki murid 140 hingga 300 orang,” ungkapnya.

Selain itu, petugas dinas Kesehatan kabupaten Sikka tambah Maria, juga menyasar Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), belasan SMP dan SMA serta SMK di kota Maumere.

“Petugas juga bergerak melakukan imunisasi di desa-desa dan juga kegiatan dilakukan di Posyandu. Untuk anak sekolah yang tidak hadir didaftar dan akan dilakukan imunisasi tahap kedua, September nanti,” jelasnya.

Hingga saat ini, sebut Maria, belum ada anak-anak yang ditemukan mengalami efek samping atau gejala yang berujung pada mual, muntah-muntah maupun harus mendapatkan perawatan.

“Sebelum dilaksanakan imunisasi kami sudah menyurati pihak sekolah agar anak-anak diimbau untuk makan pagi atau membawa makanan ke sekolah,” ungkapnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dinas Kesehatan kabupaten Sikka, drg. Harlin Hutauruk menambahkan, selama pelaksanaan, petugas belum menemukan ada anak yang positif menderita penyakit rubella dan campak.

Lihat juga...