Lahan Khusus Parkir Angkutan di Pelabuhan Trisakti, Mendesak

Editor: Satmoko Budi Santoso

Ketua DPU Organda Pelabuhan Trisakti Banjarmasin H Suhainoor - Foto Arief Rahman

BANJARMASIN – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Banjarmasin bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin diharapkan bisa berembug mencari solusi terkait penyediaan lahan khusus truk angkutan barang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Unit Organisasi Angkutan Darat (DPU ORGANDA) Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, H Suhainoor, hal tersebut penting mengingat hingga saat ini Pelabuhan sungai terbesar di Kalsel tersebut belum memiliki lahan parkir khusus untuk truk angkutan barang.

“Karena tidak memiliki parkir khusus, truk angkutan barang pun terpaksa parkir di pinggir jalan Gubernur Soebarjo saat menunggu antrian bongkar muat. Selain membuat macet bahkan tidak jarang menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan,” tegasnya, Kamis (9/8/2018).

Pihaknya sendiri sudah beberapa kali menyampaikan usulan penyediaan lahan parkir khusus truk angkutan barang, baik kepada Pemkot Banjarmasin dan Pelindo III Cabang Banjarmasin di wilayah Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Namun, sejauh ini, tidak ada respon yang baik dari kedua belah pihak. Bahkan DPU Organda Pelabuhan Trisakti Banjarmasin terpaksa harus menyediakan sendiri lahan parkir untuk anggotanya, seluas satu hektar.

“Ini tentu tidak cukup dengan anggota DPU Organda Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang berjumlah sekitar 2.000 mobil angkutan. Idealnya, tempat parkir khusus truk angkutan barang seluas 2-3 hektar,” tambahnya.

Jika dibandingkan dengan pelabuhan yang ada di Pulau Jawa, rata-rata sudah memiliki lahan parkir khusus untuk truk angkutan barang. Hal berbeda justru malah terjadi di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk wilayah di Kalsel-Teng, namun tidak memiliki lahan parkir khusus.

Lihat juga...