Lawan Taiwan, Palestina Kurang Puas Hasil Imbang

Ilustrasi Asian Games 2018 - Dokumentasi CDN

BEKASI — Tim nasional U-23 Palestina merasa kurang puas dengan hasil imbang 0-0 melawan Taiwan, dalam laga cabang olahraga sepak bola putra Grup A Asian Games XVIII 2018 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018).

“Kami menganggap hasil itu sebagai pelajaran. Di pertandingan berikutnya, kami akan bermain lebih baik dan lebih kuat,” ujar pelatih timnas U-23 Palestina, Ayman Sandouqa, usai pertandingan.

Ayman melanjutkan, saat laga melawan Taiwan, skuat mereka merasa kelelahan karena baru tiba di Indonesia pada Rabu (8/8/2018).

Namun, dia tidak mau menjadikan hal itu sebagai alasan terciptanya skor imbang. Penampilan apik kiper Taiwan, Wenchieh Pan, yang menggagalkan setidak-tidaknya empat peluang emas Palestina juga tidak dianggapnya sebagai penentu hasil kacamata.

“Penjaga gawang mereka memang bagus. Namun itu lebih karena tendangan pemain kami lebih sering mengarah ke kiper,” tutur Ayman.

Pelatih berusia 45 tahun ini pun meminta para pemainnya untuk fokus menatap pertandingan berikutnya menghadapi Laos pada Minggu (12/8/2018) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB.

Mereka wajib meraih tiga angka di pertandingan tersebut agar menjaga peluang lolos dari fase grup.

“Kami fokus menghadapi Laos. Kami tidak ingin memecah konsentrasi ke laga lain termasuk pertandingan ketiga kami melawan Indonesia,” kata Ayman.

Laga tim nasional U-23 Palestina kontra timnas U-23 Taiwan berakhir dengan skor imbang 0-0, dalam lanjutan pertandingan cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII 2018 Grup A, Jumat.

Hasil dari pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, tersebut membuat Palestina dan Taiwan untuk sementara sama-sama berada di posisi kedua klasemen Grup A. Puncak klasemen Grup A masih diduduki timnas U-23 Hong Kong setelah mengalahkan Laos 3-1 di laga perdananya.

Lihat juga...