Pembangunan Sawit Rakyat Musi Banyuasin jadi Pilot Proyek
MUSI BANYUASIN — Program Pembangunan Sawit Rakyat yang berjalan dengan baik beberapa tahun terakhir di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi contoh atau pilot proyek nasional.
“Keberhasilan program Pembangunan Sawit Rakyat (PSR) selama ini mendapat perhatian pemerintah pusat dan didukung untuk dilanjutkan PSR tahap ke-2,” kata Kapala Dinas Perkebunan Musi Banyuasin, Iskandar Syahrianto, di Sekayu, Jumat (10/8/2018).
Dia menjelaskan, program Pembangunan Sawit Rakyat tahap pertama di lahan seluas 4.446 hektare yang penanaman perdananya dilakukan Presiden Joko Widodo berjalan dengan baik.
“Keberhasilan itu mendapat dukungan pemerintah pusat dengan dilanjutkannya program PSR tahap ke-2 pada Agustus ini yang lokasi penanamannya dilakukan di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Sungai Lilin,” katanya.
Menurut dia, banyak bantuan serta dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan kebun kelapa sawit rakyat di Bumi Serasan Sekate ini.
Selain Pembangunan sawit rakyat, pada tahun ini juga pemerintah pusat mendukung program peremajaan kebun kelapa sawit (replanting) dan bantuan bibit.
“Program PSR di kabupaten ini diupayakan berjalan dengan baik, sehingga bisa menjadi contoh 22 provinsi yang saat ini sedang melakukan persiapan pelaksanaan program pembangunan kebun kelapa sawit rakyat,” kata Iskandar.
Sementara sebelumnya Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi, mengatakan untuk membantu menyerap hasil kebun sawit rakyat, pihaknya berupaya menyiapkan industri hilirisasi kelapa sawit.
Industri hilirisasi kelapa sawit perlu segera disiapkan untuk mengantisipasi melimpahnya hasil kebun rakyat yang dilakukan peremajaan itu, serta memberikan nilai tambah komoditas utama yang dihasilkan masyarakat kabupaten setempat.