Pemprov DKI Siap Ungkap Korupsi Rehabilitasi Sekolah
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, siap membantu kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi sekolah. Dia mengaku akan kooperatif.
“Kita usut tuntas, kupas. Kalau misalnya ada KPK, polisi, silakan. Kita akan kerja sama sesuai ketentuan,” kata Sandiaga di kawasan Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
Kemudian dia meminta agar kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi berat 119 sekolah dikupas tuntas. Dia menekankan ingin pemerintahannya bebas dari kasus-kasus korupsi.
“Kupas tuntas! Kita enggak ada tugas lain selain kita tegas kepada seluruh aparat bahwa kita kedepankan transparansi pemerintahan yang bersih, berintegritas dan bebas korupsi,” ujarnya.
Sandiaga meminta jajaran di Pemprov DKI yang terlibat dalam kasus ini untuk kooperatif membantu penyelidikan semua lembaga itu. Dia ingin Pemprov DKI memiliki sistem yang bersih dan transparan.
“Kita enggak ada tugas lain selain kita tegas kepada seluruh aparat bahwa kita kedepankan transparansi pemerintahan yang bersih berintegritas dan bebas korupsi. Kalau misalnya ada KPK, polisi, silakan selidiki. Kita akan kerja sama sesuai ketentuan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitahukan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, Inspektorat DKI menemukan adanya kegagalan konstruksi dalam pembangunan sekolah yang direhabilitasi. Bahkan dari hasil penyidikan sementara, diketahui telah terjadi kegagalan konstruksi terhadap 36 sekolah dari total 119 yang direhabilitasi.
Meski demikian, Adi enggan menjelaskan secara detail kegagalan konstruksi proyek rehabilitasi sekolah di Provinsi DKI Jakarta yang telah ditemukan itu. KPK pun mendukung untuk menuntaskan kasus ini.