Pendiri OK OCE, Sandiaga Salahuddin Uno, saat dijumpai awak media, beberapa waktu lalu –Dok CDN
JAKARTA – Sosok keteladanan Jenderal Besar HM Soeharto (Pak Harto) masih melekat pada diri Sandiaga Uno, yang sewaktu masih kecil sering diajak oleh orang tuanya ke Cendana. Sandiaga sangat mengagumi Pak Harto, bahkan mengaku dirinya belajar banyak pada etos kerja Pak Harto dalam memerintah di zaman Orde Baru.
“Tadi kita turut mendoakan di acara Haul (haulul maulud) Ibu Tien Soeharto, Ibu Negara kita, kita berharap semoga beliau dilapangkan kuburnya, di alam barzah, dan diterima di sisi Allah SWT, “ kata Sandiaga Uno, seusai menghadiri doa bersama haulul maulud Ibu Negara Tien Soeharto, di Rumah Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018) malam.
Sandiaga Uno yang merupakan cawapres pasangan Prabowo Subianto ini juga turut mendoakan saudara-saudara yang terkena bencana di Lombok, agar cepat pulih kembali dan membangun kembali.
“Insyaallah, berkat dukungan dan penanganan yang luar biasa, pemerintah dan masyarakat, serta elemen dunia usaha, semoga bisa memulihkan kembali,“ harapnya.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat diajak jalan-jalan masuk ke dalam rumah Cendana dan diperlihatkan tempat kerjanya Pak Harto oleh Mbak Tutut Soeharto.
“Dulu sewaktu saya masih kecil, setiap Lebaran saya selalu diajak oleh orang tua untuk silaturahmi ke Cendana,“ kenangnya.
Oleh Mbak Tutut, Sandiaga diperlihatkan tempat Pak Harto bekerja, disposisi dikerjakan Pak Harto sebelum subuh, break salat subuh, setelah itu sampai pagi pekerjaan sudah selesai tak ada pekerjaan yang menumpuk di kantor.
“Pak Harto sampai jam lima sore di kantor pulang ke rumah, dan biasanya mengerjakan disposisi pada pagi hari, jadi pikiran masih fresh,“ ungkapnya.
Juga dikeluarkan foto-foto Pak Harto ketika naik haji, dan masa-masa akhir hayatnya beliau dirawat di kamarnya.
“Pak Harto tidak suka di rumah sakit, jadi di rumah Cendana ini dibuat tempat seperti rumah sakit,” paparnya.
Sandiaga mengaku belajar pada etos kerja Pak Harto untuk terus memperhatikan pertumbuhan, lapangan pekerjaan dan pemerataan pembangunan.
“Jadi, kunci dari stabilitas ekonomi yang bisa kita pelajari intisarinya dari beliau (Pak Harto),” ujarnya.
Sandiaga berharap, pada 2019 akan lahir pemerintahan yang kuat dan tegas, dan berorieetasi pada pembangunan ekonomi yang membuka lapangan kerja.
“Tadi saya bertemu dengan ibu-ibu, harapan dan inspirasinya disampaikan pada kita,“ tegasnya.
Sandiaga pun mengajak untuk bersama-sama berjuang dengan rakyat Indonesia, menghasilkan pemilu yang sejuk dan teduh dan memilih pemerintahan yang baru.
“Pemerintahan yang bisa mempercepat pembangunan yang berorientasi pada ekonomi,“ tandasnya.